Quantcast
Channel: SWA.co.id – Berita bisnis terkini, Diaspora Indonesia, Business Champions, dilengkapi dengan strategi dan praktek bisnis, manajemen, pemasaran, entrepreneur, teknologi informasi, keuangan, investasi, GCG, CSR, profil dan gaya hidup eksekutif.
Viewing all articles
Browse latest Browse all 483

Stephanie Yoe Memulai Karier di Usia 19 Tahun

$
0
0
swa3

Di usianya yang ke-24 tahun, Stephanie A. T. Yoe, menduduki beberapa posisi di beberapa perusahaan. Selain menjadi Business Development Manager di Blibli.com, ia juga menjadi Founder di Cutbroker Pte Ltd, sekaligus menjadi Babson Global Ambassador of Indonesia. Sejak SMA, Stephanie rajin menjadi pegawai magang di perusaahan untuk merasakan dan mengetahui kareir apa yang ia inginkan.

swa3

Perjalanan kariernya dimulai dari usia 19 tahun, ketika ia menjadi Co-Founder dan CEO di www.blendsallure.com, sebuah e-commerce yang menjual syal kepada konsumen di pesisir barat dan timur di Amerika Serikat sekaligus kepada konsumen B2B.

Kemudian, ia bergabung dengan perusahaan manajemen database, EMC, di bagian marketing dan keuangan. Setelah lulus dari Babson College jurusan Kewirausahaan spesialisasi di High-Tech dan pemasaran, ia bergabung dengan perusahaan M&A di Boston, MA sebagai analis.

Karena OPT (Optional Practical Traning) saat itu sudah habis dan visa H1B susah didapat karena krisis di Amerika, ia mendapat pengalaman berjualan langsung dari pintu ke pintu untuk menjual Verizon Fios sebelum kembali ke Jakarta.

“Aku ketuk satu persatu pintu di perumahan, tiga puteran sehari, untuk menawarkan Fios atau beralih dari Comcast ke Fios. Capek dan panas sekali, tapi itu merupakan pengalaman yang sangat berharga buat aku karena aku belajar cara dan bagaimana berjualan secara langsung,” ujar perempuan cantik kelahiran 17 Juni 1991 ini.

Setelah OPTnya habis, Stephanie terbang ke Shanghai untuk belajar bahasa Mandarin. Namun, baru beberapa bulan, ia dipanggil oleh Babson College untuk membantu partner Babson College sebagai bagian dari tugas dari Babson Global Ambassador of Indonesia . Salah satu tanggung jawabnya adalah untuk mengenalkan ide baru, strategi inovatif di departmen pemasaran, dan membantu untuk menciptakan suasana yang nyaman dan seru di Podomoro University.

Ia juga bertanggung jawab dalam mengurus komunitas alumni Babson di Indonesia. Sejalan dengan tugasnya sebagai Babson Global Ambassador of Indonesia, Stephanie mendirikan media digital, Jakarta City Life (JCL) yang mengulas seputar gaya hidup, event, dan tempat wisata di Jakarta.

“Sayangnya, saat ini JCL sedang berhenti beroperasi. Selain mengurusi JCL saat itu, saya juga membantu beberapa venture capitalist dari Silicon Valley untuk mengerti dan masuk ke pasar Indonesia sekaligus memberi konsultasi mengenai gambaran perkembangan teknologi di Indonesia. Sebaliknya, saya juga belajar banyak sekali dari mereka. Karena saya sering bertemu dengan para venture capitalist baik di Asia Tenggara maupun Amerika, Peng T. Ong, Founder dan CTO di Match.com dan Partner at Monk’s Hill’s Ventures menjadi mentorku. Beliau mengajarkan aku banyak tentang kehidupan dan mengenai perusahaan rintisan dari sisi venture capitalist dan teknis secara lebih mendalam, ” jelasnya.

Baru-baru ini, ia berinvestasi di Appstrak, sebuah web/platform dan mobile apps development yang dikenal sebagai “start-up friendly” karena harganya, reabilitasnya dan kualitasnya yang terjangkau.

Stephanie pernah mengikuti ajang kecantikan Putri Indonesia di tahun 2015 karena ia ingin menerapkan pengalaman dan pengetahuannya untuk mengembangkan Indonesia. “Saya lihat Miss Universe sebagai kesempatan untuk lebih ‘menjual’ pariwisata Indonesia yang nantinya akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi kita. Apalagi karena Indonesia sudah menjadi ekonomi terbesar yang ke 7 di dunia dengan 135 juta orang konsumtif, sayang sekali kalau tidak dipakai kesempatannya. Dan ini sebagai saluran saya untuk menjangkau ‘audience’ yang lebih luas agar saya bisa menginspirasi lebih banyak orang dan membuat ‘impact’ yang positif di negara ini. Saya tidak menang, tapi  dianugerahi sebagai Miss Universe Jakarta 2015/ Puteri DKI Jakarta 2015 – Top 10 in the Miss Universe Indonesia Pageant,” jelasnya.

Sebagai Business Development Manager di Blibli.com, Stephanie bertanggung jawab untuk menciptakan lebih banyak lagi perusahaan rintisan yang berpotensi untuk dapat diintergrasikan dengan model dan proses bisnis saat ini. Ia juga bertugas untuk membuat proyek dan kampanye yang menarik dan inovatif.

Tinggal dan bekerja cukup lama di Amerika membuat standar kerja Stephanie sangat tinggi. Ia mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesarnya di sini adalah menemukan talent yang profesional, jujur, produktif, konsisten, dan efisien. “Berdasarkan laporan McKinsey’s Unleashing Indonesia, untuk mencapai target GDP (Growth Domestic Product) sebesar 7% per tahun, Indonesia membutuhkan produktivitas tenaga kerja yang 60% lebih cepat dibanding kecepetan produktif sebelumnya di tahun 2000-2010. Masih banyak sekali PR yang harus dikerjakan di Indonesia”. Stephanie membocorkan rahasianya untuk mencapai tujuan, yaitu selalu peka terhadap peluang dan pandai memprioritaskan hal-hal yang ingin dikerjakan.

Untuk melatih kemampuannya, setiap minggu ia menjadi mentor untuk banyak wirausaha. “Saya membantu untuk membentuk konsep, bisnis model, dan juga dari sisi komersialnya. Menjadi mentor melatih kemampuan sekaligus juga memvalidisikan strategi saya sendiri. Jadinya aku parallel belajar dengan mereka,” ujarnya sambil bersemangat.

Dengan segudang aktivitas, Stephanie melepas stres dengan bermain piano, gitar, dan juga bernyanyi. “Saya suka menghabiskan waktu luang sendiri. Biasanya menonton Netflix atau ke bioskop, dan café ‘chilling’ dengan teman teman saja,” dia menuturkan.

Meski tinggal lama di luar negeri, Stephanie masih memegang paspor Indonesia dan berdedikasi untuk membuat perubahan yang positif di Indonesia. “Saya ingin membantu Indonesia berjaya di dunia teknologi sambil menginspirasikan wanita muda untuk lebih berdikari, percaya diri, sukses dan mandiri secara finansial,” dia menegaskan. (EVA)

The post Stephanie Yoe Memulai Karier di Usia 19 Tahun appeared first on SWA.co.id.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 483

Trending Articles